Saat senyummu tak terbalas, Allah telah menghitung manisnya senyummu,
Saat sapaanmu tak terjawab, Allah tak pernah lupa berapa kata yang kau ucap,
Saat kau menangis atas perihnya perjuanganmu, Allah tak lalai menghitung berapa tetes air matamu,
Saat mereka lari meninggalkanmu, Allah tak akan lupa menyertaimu.
Saat kerja kerasmu tak dihargai, percayalah letih dan lelahmu akan terhias dengan indah di taman-Nya.
Jangan pernah menyerah dan putus asa atas semuanya itu.
Teruslah berusaha dan berkarya dengan usaha dan karya terbaik.
Percayalah...., Allah yang akan membalas semuanya.
Allah bersama kita dan menyaksikan setiap perbuatan kita. Apabila kita banyak mengeluh karena beratnya ujian kehidupan, jika kita banyak menangis karena celaan dan cacian, jika kita menyerah dalam usaha dan karya kita, ingatlah, sesungguhnya Allah tidak akan salah dalam mencatat sekecil apapun pengorbanan yang telah kita jalani.
Lalu, apakah pekerjaan kita sebanding dengan karunia Allah dalam setiap desah nafas kita, dalam setiap amal ibadah kita?
Apakah kita pernah merasakan tersenyum kepada sahabat kita, kepada keluarga kita, kepada atasan kita, kepada relasi kita? lalu mereka tidak membalas senyuman itu, atau bahkan mengejek dan menertawakan kita atau tersenyum namun sinis.
Pernahkah lisan kita menyapa kawan kita, atasan kita, menyapa rekan kerja kita, menyapa semua orang dengan suara kebaikan kita setulus hati? Namun balasan mereka jauh dari yang kita harapkan. Mereka senantiasa acuh terhadap sapaan hangat kita, mereka tidak peduli dengan ketulusan salam kita, atau mereka hanya membalas tanpa ada kesan menerima dengan tulus.
Ketika semua usaha kita mendapat tantangan yang sangat berat, air matamu pun jatuh perlahan, menangis karena perihnya cobaan, karena pedihnya cacian, karena lelahnya perjuangan dan pengorbanan, karena hanya sedikit yang menolong kita dalam mengarungi jalan ini. Yakinlah, Allah tidak akan lalai terhadap hamba-Nya yang telah melakukan usaha dan karyanya dengan sepenuh jiwa.
Ketika senyuman tulus kita tidak mendapat balasan, Yakinlah Allah telah menghitung manisnya senyummu dari tulusnya hatimu.
Ketika sapaan hangat kita dibalas dengan acuh, Yakinlah Allah telah mencatat berapa kata yang terucap dalam sapaanmu.
Ketika usaha dan karyamu dalam kebaikan tidak dihargai dan dibalas dengan keburukan, Allah tidak pernah lengah mencatat usaha dan kerja kerasmu, meski lelah, meski resah dan gelisah.
Ketika mereka lari darimu, yakinlah Allah tidak akan meninggalkanmu.
Ketika kita menangis karena perihnya cobaan, Yakinlah, Allah tidak akan pernah lalai menghitung tiap tetes air matamu.
Maka, jangan pernah berkeluh kesah, dan jangan pernah takut dalam berjuang dan berusaha di jalan-Nya, karena Allah beserta orang-orang yang sabar dalam berusaha dan berjuang dengan segala pengorbanannya, karena Allah akan menolong dan meneguhkan pendiriannya, Karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-hamba-Nya.
Semoga kita semakin teguh dan istiqomah di jalan ini. Dan semoga petunjuk dan pertolongan Allah senantiasa menyertai kita dalam lelahnya jiwa dan beratnya ujian ini. Semoga kita digolongkan menjadi para penghuni surga tertinggi di surga Firdaus kelak. Amin
Saat sapaanmu tak terjawab, Allah tak pernah lupa berapa kata yang kau ucap,
Saat kau menangis atas perihnya perjuanganmu, Allah tak lalai menghitung berapa tetes air matamu,
Saat mereka lari meninggalkanmu, Allah tak akan lupa menyertaimu.
Saat kerja kerasmu tak dihargai, percayalah letih dan lelahmu akan terhias dengan indah di taman-Nya.
Jangan pernah menyerah dan putus asa atas semuanya itu.
Teruslah berusaha dan berkarya dengan usaha dan karya terbaik.
Percayalah...., Allah yang akan membalas semuanya.
Allah bersama kita dan menyaksikan setiap perbuatan kita. Apabila kita banyak mengeluh karena beratnya ujian kehidupan, jika kita banyak menangis karena celaan dan cacian, jika kita menyerah dalam usaha dan karya kita, ingatlah, sesungguhnya Allah tidak akan salah dalam mencatat sekecil apapun pengorbanan yang telah kita jalani.
Lalu, apakah pekerjaan kita sebanding dengan karunia Allah dalam setiap desah nafas kita, dalam setiap amal ibadah kita?
Apakah kita pernah merasakan tersenyum kepada sahabat kita, kepada keluarga kita, kepada atasan kita, kepada relasi kita? lalu mereka tidak membalas senyuman itu, atau bahkan mengejek dan menertawakan kita atau tersenyum namun sinis.
Pernahkah lisan kita menyapa kawan kita, atasan kita, menyapa rekan kerja kita, menyapa semua orang dengan suara kebaikan kita setulus hati? Namun balasan mereka jauh dari yang kita harapkan. Mereka senantiasa acuh terhadap sapaan hangat kita, mereka tidak peduli dengan ketulusan salam kita, atau mereka hanya membalas tanpa ada kesan menerima dengan tulus.
Ketika semua usaha kita mendapat tantangan yang sangat berat, air matamu pun jatuh perlahan, menangis karena perihnya cobaan, karena pedihnya cacian, karena lelahnya perjuangan dan pengorbanan, karena hanya sedikit yang menolong kita dalam mengarungi jalan ini. Yakinlah, Allah tidak akan lalai terhadap hamba-Nya yang telah melakukan usaha dan karyanya dengan sepenuh jiwa.
Ketika senyuman tulus kita tidak mendapat balasan, Yakinlah Allah telah menghitung manisnya senyummu dari tulusnya hatimu.
Ketika sapaan hangat kita dibalas dengan acuh, Yakinlah Allah telah mencatat berapa kata yang terucap dalam sapaanmu.
Ketika usaha dan karyamu dalam kebaikan tidak dihargai dan dibalas dengan keburukan, Allah tidak pernah lengah mencatat usaha dan kerja kerasmu, meski lelah, meski resah dan gelisah.
Ketika mereka lari darimu, yakinlah Allah tidak akan meninggalkanmu.
Ketika kita menangis karena perihnya cobaan, Yakinlah, Allah tidak akan pernah lalai menghitung tiap tetes air matamu.
Maka, jangan pernah berkeluh kesah, dan jangan pernah takut dalam berjuang dan berusaha di jalan-Nya, karena Allah beserta orang-orang yang sabar dalam berusaha dan berjuang dengan segala pengorbanannya, karena Allah akan menolong dan meneguhkan pendiriannya, Karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-hamba-Nya.
Semoga kita semakin teguh dan istiqomah di jalan ini. Dan semoga petunjuk dan pertolongan Allah senantiasa menyertai kita dalam lelahnya jiwa dan beratnya ujian ini. Semoga kita digolongkan menjadi para penghuni surga tertinggi di surga Firdaus kelak. Amin